Dalam upaya memperkuat program swasembada pangan nasional, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Riau menggelar pertemuan strategis bersama Brigade Pangan (BP) dan Ketua Kelompok Tani (Poktan) dari Kecamatan Keritang dan Reteh, Rabu (07/05/2025), bertempat di Kantor Desa Seberang Pebenaan, Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan BBPP Ketindan, Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kab. Inhil, Kepala Desa, Babinsa, serta penyuluh pendamping BP.

 

Sebanyak lima BP dari Kecamatan Keritang — yakni Tani Maju, Petani Muda, Sukses Bersama, Sekuat Milenial, dan Minaflora — serta dua BP dari Kecamatan Reteh — Mawar Jaya dan Usaha Baru — hadir dalam kegiatan ini.

 

Tuban, perwakilan dari BBPP Ketindan, menegaskan bahwa pembentukan Brigade Pangan di lokasi kegiatan optimalisasi lahan rawa (Oplah) merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Brigade Pangan harus mampu meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi. BP akan mendapatkan dukungan Kementerian Pertanian berupa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), sarana produksi (saprodi), serta pendampingan usaha.

 

Sementara itu, Fahroji dari BRMP Riau menyampaikan pentingnya pola kemitraan antara Brigade Pangan dan kelompok tani, yang akan diformalkan melalui perjanjian kerja sama. Bentuk kemitraan tersebut dapat berupa pengelolaan lahan tahunan, musim gadu, atau kerja sama operasional agribisnis.

 

Ia berharap, setelah tercapainya kesepakatan bagi hasil usaha, perjanjian kerja sama antara BP dan Poktan dapat segera ditandatangani. Hal ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar pelaku usaha tani dan mendorong terwujudnya swasembada pangan khusunya di Kab Inhil.

 

"Pergi ke kantor jangan lupa pakai kemeja

Bawa bekal dan air minuman

Brigade Pangan dan poktan turun bekerja

wujudkan swasembada pangan"